Apakah Anda perlu meng-hosting subdomain di provider yang berbeda dari domain utama Anda? Seperti yang kami lakukan di BisnisOn dimana halaman bisnison.com dan order.bisnison.com memiliki server yang berbeda. Untungnya, Cloudflare memungkinkan hal ini melalui sebuah proses yang disebut delegasi subdomain.
Jangan khawatir jika istilah ini terdengar teknis. Dalam panduan ini, kami akan membahas secara lengkap dan langkah-demi-langkah cara mengatur nameserver (NS) yang berbeda untuk subdomain Anda langsung dari dashboard Cloudflare.
Apa Itu Delegasi Subdomain?
Secara sederhana, delegasi subdomain adalah proses “memberikan wewenang” pengelolaan DNS sebuah subdomain (misalnya, blog.domainanda.com
) dari nameserver domain utama (Cloudflare) ke satu set nameserver yang lain (misalnya, nameserver milik provider hosting blog Anda).
Ketika domain utama Anda menggunakan Cloudflare, semua catatan DNS diatur di sana. Dengan mendelegasikan subdomain, Anda memberitahu internet: “Untuk semua yang berkaitan dengan blog.domainanda.com
, jangan tanya Cloudflare, tapi tanyalah nameserver baru ini.”
Baca Juga : Provider SMM Panel Indonesia: Panduan Wajib untuk Reseller
Kapan Anda Membutuhkan Delegasi Subdomain?
Ada beberapa skenario umum di mana fitur ini sangat berguna:
- Hosting di Platform Berbeda: Anda meng-hosting situs utama di satu server, tetapi ingin menggunakan platform seperti Ghost, Kinsta, atau layanan terkelola lainnya untuk subdomain blog Anda.
- Menggunakan Layanan Email Khusus: Beberapa penyedia layanan email bisnis memerlukan kontrol penuh atas DNS subdomain untuk memastikan pengiriman dan keamanan.
- Memberikan Kontrol pada Klien atau Departemen: Jika Anda mengelola domain untuk klien, Anda bisa mendelegasikan subdomain kepada mereka agar mereka bisa mengelola catatan DNS mereka sendiri.
- Integrasi Aplikasi Pihak Ketiga: Beberapa platform SaaS (Software-as-a-Service) memerlukan delegasi subdomain agar dapat berfungsi dengan benar di bawah domain Anda.
Panduan Langkah-demi-Langkah Delegasi Subdomain di Cloudflare
Mari kita mulai proses konfigurasinya. Pastikan Anda sudah siap dengan detail nameserver dari provider hosting tujuan Anda.
Langkah 1: Persiapan – Dapatkan Detail Nameserver Baru
Langkah pertama dan terpenting adalah mendapatkan daftar nameserver dari provider hosting baru tempat subdomain Anda akan diarahkan. Biasanya, Anda akan diberikan minimal dua nameserver untuk redundansi.
Contoh nameserver dari provider baru:
ns1.providerbaru.com
ns2.providerbaru.com
Simpan nama-nama server ini, karena Anda akan memasukkannya ke Cloudflare.
Langkah 2: Masuk dan Pilih Domain di Cloudflare
Buka situs web Cloudflare, masuk ke akun Anda, dan pilih domain utama yang ingin Anda konfigurasikan dari daftar domain aktif Anda.
Langkah 3: Navigasi ke Menu Pengaturan DNS
Setelah berada di dashboard domain Anda, cari menu “DNS” di sidebar kiri, lalu klik sub-menu “Records”. Halaman ini adalah tempat Anda mengelola semua catatan DNS untuk domain tersebut.
Baca Juga : Jasa Buzzer Murah Terpercaya Seluruh Indonesia
Langkah 4: Tambahkan Record NS untuk Delegasi
Di sinilah proses inti delegasi terjadi. Anda harus membuat satu record NS
untuk setiap nameserver yang Anda dapatkan di Langkah 1.
- Klik tombol “Add record”.
- Isi formulir dengan detail berikut:
- Type: Pilih
NS
dari daftar dropdown. - Name: Masukkan hanya nama subdomainnya. Misalnya, jika subdomain Anda adalah
blog.domainanda.com
, cukup ketikblog
. - Name server: Masukkan nameserver pertama dari provider baru Anda (contoh:
ns1.providerbaru.com
). - TTL: Biarkan
Auto
.
- Type: Pilih
- Klik “Save”.
Sekarang, ulangi proses yang sama untuk nameserver kedua (ns2.providerbaru.com
) dan nameserver lainnya jika ada.
Setelah selesai, Anda akan melihat dua (atau lebih) record NS
untuk subdomain yang sama di daftar DNS Anda, seperti ini:
Type | Name | Content |
NS | blog | ns1.providerbaru.com |
NS | blog | ns2.providerbaru.com |
Baca Juga : Beli Followers di SMM Panel Rontok 100%, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
⚠️ Peringatan Penting Setelah Delegasi
Setelah Anda menyimpan record NS tersebut, ada beberapa konsekuensi penting yang harus Anda pahami:
- Pengelolaan DNS Pindah Total: Semua catatan DNS untuk subdomain tersebut (seperti
A
,CNAME
,MX
,TXT
) sekarang harus dikelola melalui panel DNS provider baru Anda. Catatan apa pun untuk subdomain tersebut yang masih ada di Cloudflare akan diabaikan. - Fitur Proxy Cloudflare Tidak Berlaku: Karena lalu lintas DNS tidak lagi melewati Cloudflare, Anda tidak dapat menggunakan fitur proxy (awan oranye), CDN, dan aturan keamanan Cloudflare untuk subdomain yang didelegasikan.
- Waktu Propagasi: Perubahan nameserver membutuhkan waktu untuk tersebar di seluruh internet (dikenal sebagai propagasi DNS). Proses ini bisa memakan waktu dari beberapa menit hingga 24-48 jam.
Kesimpulan
Mendelegasikan subdomain di Cloudflare adalah proses yang sangat mudah dan efektif untuk memisahkan pengelolaan DNS antara domain utama dan subdomain Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan cepat mengarahkan subdomain ke hosting atau layanan pihak ketiga mana pun sambil tetap memanfaatkan kekuatan Cloudflare untuk domain utama Anda.