Monkey Bisnis: Alasan Dibalik Harga Minyak Goreng Yang Tinggi

Halo rekan BisnisOn! Apa kabar semuanya? Semoga kalian dalam keadaan sehat selalu yaa. BisnisOn Blog kali ini akan membahas tentang monkey bisnis. Walaupun namanya terdengar tidak sopan, tapi kenyataanya memang para pelaku usaha yang menimbun barang hingga barang tersebut langka dipasaran yang membuat harganya melambung tinggi, pantas mendapatkan julukan demikian. Haduh, mimin jadi emosi deh dibuatnya. Dari pada emosi kita mubazir, lebih baik kita menyuarakan tindakan kotor semacam ini lewat tulisan yang bisa rekan-rekan bagikan ke yang lainnya biar kasus macam ini tak terjadi lagi.

Monkey Bisnis
template-Monkey Bisnis
Pengertian Monkey Bisnis

Strategi monkey bisnis tidak hanya terjadi pada kasus harga minyak goreng yang tinggi saja. Namun, pernah terjadi juga pada kasus masker yang dulu sempat menyentuh harga 400 ribu rupiah per box. Padahal harga normalnya hanya dibandrol 25 ribu rupiah per boxnya. Tidak hanya sekali-duakali, tindakan semacam ini pernah merugikan masyarakat dalam bentuk tumbuhan gelombang cinta, batu akik, ikan louhan, dan yang terakhir sepedah.

Monkey Bisnis: minyak goreng
template-photo minyak goreng

Lalu, mengapa strategi semacam ini terus terulang dari waktu ke waktu? Nah mengutip dari laman accurate.com, para pelaku usaha yang melakukan strategi monkey bisnis, mereka memanfaatkan rasa antusias masyarakat pada suatu barang tertentu. Dimana ketersediaan barang tidak sebanding dengan rasa antusiasme orang-orang yang ingin membeli barang tersebut. Harga barang yang tiba-tiba melambung tinggi dari harga normalnya bisa menjadi salah satu indikasi tindakan monkey bisnis.

Baca juga: Strategi affiliate marketing dalam mempromosikan produk 

Nah itu dia ulasan mengenai strategi monkey bisnis yang kerap bikin masyarakat resah. Semoga kasus semacam ini tidak terulang lagi ya sob. Gapapa deh untung sedikit yang penting berkah. Setuju?

2 pemikiran pada “Monkey Bisnis: Alasan Dibalik Harga Minyak Goreng Yang Tinggi”

Tinggalkan komentar