Halo rekan BisnisOn! Apa kabar semuanya? Semoga kalian sehat selalu yaa. BisnisOn Blog kali ini akan membahas tentang social proof. Sebuah fenomena unik dalam dunia pemasaran. Ketika membangun sebuah bisnis, baik itu secara fisik mau pun online. Memasarkan produk adalah hal terpenting yang wajib dilakukan secara konsisten dan berskala. Mulai dari beriklanan di media sosial hingga memasang spanduk di toko fisik. Upaya ini dilakukan untuk memperkenalkan produk ke masyarakat calon pembeli. Kamu juga bisa gunakan jasa influencer untuk menyebarluaskan konten produk melalui media sosial.
Sebelum adanya media sosial, memasarkan produk banyak dilakukan dari mulut ke mulut. Biasanya pembeli akan secara sukarela merekomendasikan produk ke orang-orang terdekatnya karena merasa puas dengan barang atau pelayanan yang telah diberikan. Rekan BisnisOn! Bisa bayangkan, hanya dari satu orang saja bisa membawa pengaruh yang begitu kuat terhadap lingkungan sekitar mengenai citra dari tokomu. Konsep inilah yang sampai saat ini tetap dipertahankan walau perkembangan zaman telah berubah secara digital.

Seberapa pentingnya social proof dalam dunia bisnis
Social Proof atau bukti sosial adalah sebuah gagasan yang mengatakan bahwa tindakan seseorang bisa dipengaruhi oleh tindakan orang lain. Terutama pada situasi yang masih baru atau asing baginya dan cenderung mempertimbangkan omongan orang yang telah lebih dulu melakukannya.
Beberapa jenis social proof yang paling umum adalah ulasan online, sertifikasi dari sebuah lembaga, rekomendasi dari teman, keluarga, atau influencer. Baik itu berupa ucapan, tulisan maupun vidio. Tindakan tersebut sangat membantu calon pembeli untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai baik, buruknya sebuah produk atau layanan sebelum melakukan transaksi pembelian maka dari itu social proof berperan penting dalam mempengaruhi keputusan calon pembeli terlebih dalam bisnis online.
Strategi ini juga bisa meningkatkan kepercayaan pembeli loh. Semakin banyak ulasan, semakin bermanfaat pula bagi calon pembeli lainnya dalam memutuskan pembelian sebuah produk atau layanan jasa di toko online. Penggunaan social proof sering di identifikasikan dengan rating bintang.
Baca Juga: Strategi Decoy-Effect Dalam Menentukan Harga Produk
Before After – Photo form www.googleimage.com
Cara mengemas social proof di media sosial
Seperti namanya, social proof atau bukti sosial, mengharuskan kamu memberikan bukti nyata kepada calon pembeli lainnya dengan menjadikannya sebagai konten di media sosial. Salah satunya lewat konten before-after.
Ketika pembeli memberikan ulasan testimoni mengenai produk atau layanan jasa di kolom penilaian e-commerce atau melalui pesan WhatsApp. Kamu bisa membagikan bukti tersebut lewat akun media sosial bisnis yang kamu miliki, seperti lewat story instagram, menjadikan sebagai sorotan di instagram, atau menaruh bukti tersebut di profil whatsapp bisnismu. Hal ini dikarenakan jejak digital akan tersimpan dalam waktu lama dan menghemat ruang.
Baca juga: Strategi Affiliate Marketing dalam dunia bisnis
Seperti yang kita ketahui, jumlah follower di media sosial terutama di Instagram seakan menjadi kelas sosial yang memberikan kesan seberapa kredibel atau terkenalnya akun tersebut.
Untuk mendapatkan jumlah followers Instagram dan media sosial lainnya, mimin ada solusinya nih. Caranya dengan order di www.bisnison.com disitu kamu bisa konsultasi atau tanya-tanya dahulu seputar sosial media marketing dengan customer service kami yang cantik-cantik! Bila beruntung, kamu bisa menggebetnya loh. Xixi.
2 comments